Kamu...


Kamu...
Aku baru menemukanmu saat senja menjelang...
Setelah badai menghantamku dan menghancurkan kapalku...
Terombang-ambing bersama riak dan riuh serpihan kayu...
Hingga ku terdampar dan menemukanmu...


Kamu...
Membuat ribuan kata dalam sudut sepi imaginasi...
Bersiap untuk menulis dan berkarya lagi...
Seperti terang saat senja mulai tenggelam...
Seperti embun saat pagi sudah tak lagi sejuk...


Kamu...
Senyum manja di tengah desember...
Tawa ceria di pagi yang putih...
Hingga ku lupa bahwa hari ini masih sama...
Karena suaramu membuatnya berwarna...


Kamu...
Layaknya puisi yang tidak pernah tertulis...
Seperti lagu yang tidak pernah terdengar...
Laksana bunga yang tidak pernah mekar...
Dan Mimpi yang tidak pernah nyata...


Kamu...
Ku teduhi langkahmu, tak kubiarkan hujan menghapus jejakmu...

ilustrasi gambar iswahyudi

Micky R Saputra

Hanya karena sebuah Yamaha RX-king 1986, ku di panggil Baron... Bang Baron... Tenang, saya bukan perampok kelas kakap ataupun Jambret yang nggak naik kelas. Bukan juga kepala genk Mafia penjual obat-obat penurun panas terlarang. Saya cuma peserta Audisi Indonesia Idol yang nggak pernah lulus yang iseng ngabisin kuota Internet untuk nulis Blog... iya bener blog... bukan bon kreditan panci...

2 comments:

  1. Kamu... kamu... kamu.... Kapan bikin akun di twitter Bang Baron? Kita nggosip soal Chun Hyang disana

    ReplyDelete
  2. hahaha...sudah ada ji...tapi jarang ane buka sob. abis ini ane coba buka

    ReplyDelete