Pemimpi Kecil (Part 4) : Mereka sebut ini Jakarta...



Tidur kami terbangun saat mesin yang membawa kami berhenti...entah hawa panas apa ini, kami belum pernah merasakan saat kami ada di desa. debu, mentari yang terik ditambah suara yang bising membuat kami semakin yakin kami tak pernah mengenal tempat ini sebelum nya, sampai ada suara yang mengatakan,
"kita sudah sampai dik..."

"ini dimana toh pak?"

"Pulo gadung...ayo ndang mudun, truknya mau di buat momot..."

"inggih pak, suwun yo pak.."

Bejo, ipul, dibyo, jono, apin tak ada satu pun dari kami yang mengenal tempat ini...tempat ini seakan berbicara "tidak seharusnya kalian berada disini..!!"
tak henti-hentinya tanya kami bergelayut

tempat apa ini?

dimana kami?

kenapa terasa begitu panas?

kenapa banyak orang disini?

kenapa banyak kendaraaan?

tak ada satu pun dari kami yang bisa menjawab itu....

hingga kami dengar ipul berkata...

"ini jakarta...mereka sebut ini jakarta...kita wis nyampe di jakarta..."

kami terdiam mendengar ipul berkata...dan aku cukup berkata dalam hati...

"pak lik, aku sudah di jakarta..."

-ilustrasi gambar vanessa tour

Micky R Saputra

Hanya karena sebuah Yamaha RX-king 1986, ku di panggil Baron... Bang Baron... Tenang, saya bukan perampok kelas kakap ataupun Jambret yang nggak naik kelas. Bukan juga kepala genk Mafia penjual obat-obat penurun panas terlarang. Saya cuma peserta Audisi Indonesia Idol yang nggak pernah lulus yang iseng ngabisin kuota Internet untuk nulis Blog... iya bener blog... bukan bon kreditan panci...

No comments:

Post a Comment