Aku hanyalah seorang preman yang tidak sengaja tersesat di mushola, saat mendengarkan kau mengaji aku sadar bahwa ada dunia lain yang lebih indah dari duniaku saat ini...
Ku putuskan untuk duduk di mushola dan mendengarkanmu mengaji. setiap ayat demi ayat aku dengarkan, dan tak ingin aku lewatkan satupun.meskipun ku tak mengerti artinya, aku tahu dunia yang kau tawarkan adalah dunia kebenaran. aku semakin yakin dunia itu jauh lebih indah dari duniaku saat ini...
Aku terhenyak saat kau berhenti mengaji, kau menatapku sejenak...dan menutup Al-Qur'an mu...lalu kau berdiri, menatapku dengan tajam dan pergi meninggalkan mushola...hey, kau mau kemana? aku memang preman, tapi aku tidak akan menyakitimu...aku masih ingin mendengarkan ayat-ayat yang kau bacakan...bahkan aku belum tau siapa namamu...jangan pergi...izinkan aku untuk mendengarkanmu mengaji lagi....!!
aku berjalan tanpa arah malam ini, masih terlintas di benakku...siapa dia? siapa dia yang sedang mengaji? mengapa dia berlalu begitu cepat? padahal aku masih ingin mendengarkan lantunan ayat-ayat yang dia bacakan...apakah aku harus kembali lagi besok ke mushola itu? ide bagus, tapi mungkin juga tidak...melihatku saja dia ketakutan...
Aku harus kembali...aku harus dengar dia mengaji lagi...entah mengapa dunia itu begitu dekat...semakin dekat...dan semakin ada di depan mataku...
Aku harus kembali...
Aku harus kembali...
Aku harus tahu kenapa bisa sedamai ini...?
aku harus kembali...
Ku putuskan untuk duduk di mushola dan mendengarkanmu mengaji. setiap ayat demi ayat aku dengarkan, dan tak ingin aku lewatkan satupun.meskipun ku tak mengerti artinya, aku tahu dunia yang kau tawarkan adalah dunia kebenaran. aku semakin yakin dunia itu jauh lebih indah dari duniaku saat ini...
Aku terhenyak saat kau berhenti mengaji, kau menatapku sejenak...dan menutup Al-Qur'an mu...lalu kau berdiri, menatapku dengan tajam dan pergi meninggalkan mushola...hey, kau mau kemana? aku memang preman, tapi aku tidak akan menyakitimu...aku masih ingin mendengarkan ayat-ayat yang kau bacakan...bahkan aku belum tau siapa namamu...jangan pergi...izinkan aku untuk mendengarkanmu mengaji lagi....!!
aku berjalan tanpa arah malam ini, masih terlintas di benakku...siapa dia? siapa dia yang sedang mengaji? mengapa dia berlalu begitu cepat? padahal aku masih ingin mendengarkan lantunan ayat-ayat yang dia bacakan...apakah aku harus kembali lagi besok ke mushola itu? ide bagus, tapi mungkin juga tidak...melihatku saja dia ketakutan...
Aku harus kembali...aku harus dengar dia mengaji lagi...entah mengapa dunia itu begitu dekat...semakin dekat...dan semakin ada di depan mataku...
Aku harus kembali...
Aku harus kembali...
Aku harus tahu kenapa bisa sedamai ini...?
aku harus kembali...
-Ilusrasi gambar from Yuari Tarbawi Center
No comments:
Post a Comment