Pemimpi Kecil (Part 3) : Asap rokok di senja sore itu...


"le ... gimana kabarmu disana? apa kamu sudah nyampe jakarta?...pak lek kangen le...kalo kamu memang sudah sampai jakarta, bagai mana dengan mimpimu? bagaimana dengan semua ambisimu untuk menaklukkan jakarta le? jakarta bisa saja menelanmu lebih cepat dari yang kamu fikir, tapi gak semudah itu mimpimu padam le...pak lek cuma ingin kamu kembali, kembali disini...sama pak lek lagi...
kembali walau tidak dengan mimpimu,

kembali walau tidak untuk membelikan rumah baru untuk pak lek,


kembali walau bukan untuk beli rokok yang biasa pak lek hisap,


kembalilah le...jakarta terlalu asing buatmu... "

-ilustrasi gambar Sandi "bendhot"

Micky R Saputra

Hanya karena sebuah Yamaha RX-king 1986, ku di panggil Baron... Bang Baron... Tenang, saya bukan perampok kelas kakap ataupun Jambret yang nggak naik kelas. Bukan juga kepala genk Mafia penjual obat-obat penurun panas terlarang. Saya cuma peserta Audisi Indonesia Idol yang nggak pernah lulus yang iseng ngabisin kuota Internet untuk nulis Blog... iya bener blog... bukan bon kreditan panci...

No comments:

Post a Comment